1. Definisi
kepemimpinan
Leadership – leader – lead
Kepemimpinan – pemimpin – pimpin
Prof.
Sukanto Reksohadiprojo
“kepemimpinan adalah proses
memanfaatkan kekuasaan untuk mendapatkan kepentingan pribadi
John Skin
Leadership is influence (kepemimpinan
adalah mempengaruhi – kepemimpinan adalah ilmu mempengaruhi orang lain
Jadi
kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang
lain agar bergerak mencapai tujuan dan sasaran yang ada.
Sedangkan
leader (pemimpin) adalah orang yang memimpin
2.
Teori Timbulnya Pemimpin
a. Teori
Keturunan
Teori
ini menganut bahwa bakat kepemimpinan itu telah ada ada sejak ia dilahirkan.
Teori ini juga berpendapat bahwa pemimpin ini telah mempunyai bakat yang
terdapat pada pribadi, mental, bahkan secara fisik. Jadi pemimpin telah
ditakdirkan menjadi pemimpin dan kelak keturunannya akan timbul pula sebagai
pemimpin.
b. Teori
Kejiwaan (pendidikan)
Teori
ini berpangkal pada suatu ajaran bahwa kepemimpinan seseorang itu dapat
dibentuk sesuai dengan jiwa seseorang. Oleh karena itu siapapun orangnya jika
memiliki semangat atau jiwa untuk menjadi pemimpin maka kepemimpinan dapat
dibentuk bukan dilahirkan (leader are made, and not borned)
c. Teori
Lingkungan (pengalaman)
Teori
ini merupakan sistesis dari teori keturunan dan kejiwaan. Bahwa di dunia tidak
ada seseorang yang dilahirkan, sekalipun tiap orang telah memiliki bakat sejak
lahir. Apabila tidak dilatih ataupun dididik maka orang tersebut tidak akan
pernah tampil sebagai pemimpin. Jadi seseorang itu harus mengeksplorasi bakat
yang dia memiliki agar nantinya bisa tampil sebagai pemimpin ditambah dengan
adanya pendidikan yang dia dapat yaitu pengalaman.
(exprience
is the best teacher)
3. Ciri-Ciri
Pemimpin
Ciri-ciri
yang harus terdapat pada sosok seorang pemimpin adalah sebagai berikut :
a.
Pengetahuan
yang luas
b.
Kemampuan
bertumbuh dan berkembang
c.
Sifat
yang inkuisitif (rasa ingin tahu)
d.
Kemampuan
analitik
e.
Daya
ingat yang kuat
f.
Kapasitas
integratif (kemampuan memilih masalah secara keseluruhan)
g.
Keterampilan
berkomunikasi secara efektif
h.
Keterampilan
mendidik
i.
Rasional
(logis)
j.
Objektivitas
k.
Pragmatisme
(sikap idealis)
l.
Kemampuan
menentukan skala prioritas
m.
Disiplin
n.
Rasa
kohensi yang tinggi (menjaga keselarasan – kekompakan organisasi)
o.
Naluri
kohensi yang tinggi (kajian secara tak langsung)
p.
Keteladanan
q.
Pendengar
yang baik
r.
Adaptabilitas
s.
Fleksibelitas
t.
Ketegasan
u.
Visioner
v.
Antisipatif
Ki Hajar
Dewantara
pernah menyinggung nilai-nilai kepemimpinan yang harus dimiliki oleh bangsa
Indonesia “Hing Ngarsa Sung Tulada, Hing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani”
4. Tipelogi
(Gaya) Kepemimpinan
a. Tipe
Otokratik
Dalam
hal ini pemimpin dalam mengambil keputusan sendiri dan menginformasikan kepada
anggotanya. Pemimpin dalam tipe ini cukup memberika instruksi kepada anggotanya
agar melaksanakan keputusan tertentu yang sudah diambil oleh pemimpin.
b. Tipe
Paternalistik
Pemimpin
pada tipe ini cederung menjada hubungan yang baik antara atasa-bawahan
(ketua-anggotanya). Jadi pemimpin pada tipe ini masih mengakbil keputusan
secara sentralistik namun tidak menutup kemungkinan menerima masukan yang dari
bawahannya.
c. Tipe
Kharismatik
Pemimpin
kharismatik bahwa sepanjang persepsi yang dimilikinya telah sesuai atau
seimbang antara tujuan dan pelaksanaan tujuaannya sudah cukup
d. Tipe
Demokratik
Pemimpin
pada tipe ini dalam pengambila keputusannya tercemin pada tindakannya
melibatkan setiap elemen yang ada pada organisasinya. Sehingga pada tipe ini,
pemimpin cenderung menjaga hubungan yang baik dan serasi, serta terpeliharanya
keseimbangan yang baik secara formal dan informal.
5. Faktor-faktor
Kesuksesan seorang pemimpin
a.
Kepribadian
b.
Harapan
c.
Karakteristik
d.
Kebutuhan
tugas
e.
Iklim & lingkungan organisasi.