Kali ini
penulis akan mengulas sedikit tentang tokoh yang saat ini menjabat sebagai
Presiden RI yaitu Bapak Joko Widodo atau yang akrab dipanggil dengan “Jokowi”.
Beliau sejak awal kemunculan memang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Ir.
H. Joko Widodo begitulah nama lengkap beliau yang berhasil memenangkan kontes
Pemilihan Umum Presiden Indonesia pada tahun 2014 silam bersama H. Muhammad
Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden.
Usaha Mebel
dan Dunia Politik
Berdasarkan informasi yang penulis peroleh
Jokowi yang lulus pada tahun 1985 dari Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan
Universitas Gajah Mada (UGM) Jogyakarta sempat berkarir di PT, Kertas Kraft
Aceh salah satu BUMN dan ditemoatkan sebuah area Hutan Pinus Merkusi di daerah
Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. Ada sebuah cerita menarik beliau kemudian
pulang kembali ke Pulau Jawa karena merasa tidak betah kemudian berkumpul
bersama Istri Beliau (Ibu Iriana Jokowi). Beliau kemudian bekerja dan berbisnis
usaha kayu di usaha milik paman beliau, kemudian pada tahun 1988 beliau membuka
usaha sendiri.
CV Rakabu merupakan usaha milik beliau yang
memang diambil dari putra pertama beliau. Dalam
perjalanannya beliau juga sempat naik turun termasuk sebuah pesanan yang
tidak dibayar. Sempat jatuh namun pada tahun 1990 beliau bangkit kembali melaui
bantuan dana 30 Juta Rupiah sebagai modal pinjaman dari Ibundanya.
Perjanan bisnis beliau ini pada akhirnya
mempertemukan beliau dengan Micl Romaknan yang memberikan nama panggilan “Jokowi”
yang akhirnya popular seperti yang kita dengar saat ini. Sebuah kejujuran dan
kerja keras yang senantiasa beliau jalankan membaca beliau pada sebuah
kepercayaan dari relasi bisnis beliau sehingga beliau bisa berkeliling Eropa
dan mendapat pengalaman menganai tata ruang (kota) yang baik, kelak pengalaman
tersebut beliau terapkan saat menjadi Wali Kota Solo.
Wali Kota, Gubernur hingga Presiden
Dari bisnis mebel lalu kemudian masuk ke
dunia politik dan menjawi wali kota Solo (Surakarta) sejak 28 Juli 2005 sampai
1 Oktober 2012 berdampingan dengan F.X. Hadi Rudyatno (sebagai wakil wali kota)
sebuah kesuksesan tersendiri karena beliau terpilih dua kali sebagai wali kota
Solo membuatnya kemudian ditunjuk oleh partainya (PDI-P atau Parta Demokrasi
Indonesia Perjuangan) bersama dengan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) untuk
bertarung di pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang kemudian terpilih setelah
bertarung dalam dua kali putaran dan dilantik pada 15 Oktober 2012.
Fenomena dan gaya kepemimpinannya yang
berbeda dari kebanyakan pejabat pada saat itu menjadi daya tarik tersendiri
sehingga membuatnya kembali diberikan tugas oleh partainya untuk bertarung
dalam kancah Pemilihan Presiden sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada
tahun 2014.
Terhitung sejak 16 Oktober 2016 beliau resmi
mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dan tugasnya dilanjutkan oleh Ahok
yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur. Popularitas Jokowi peta
politik Indonesia menjadi lebih dinamis. Jokowi yang dianggap mewakili gologan
muda dan membawa semangat baru di Era-Millenial menjadi daya tarik tersendiri
terutama bagi para pemilih muda. Jokowi dianggap bersih dan membawa semangat
baru sehingga bersama Jusuf Kalla yang Calon Wakil Presiden beliau mampu
memenangkan kontes Pilpres 2014.
Kombinasi
Jokowi yang dianggap mewakili generasi muda dan Jusuf Kalla yang mewakili
kalangan tua (senior) menjadi magnet tersendiri sehingga membuat pasangan ini
terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2014 – 2019.
Gaya Kepemimpinan “Blusukan”
Jokowi
memang identik dengan blusukan, blusukan disini maksudnya adalah pemimpin
ataupun pejabat turun ke bawah bertemu langsung dengan masyarakat. Menurut bebepa
pandangan yang menjadi bahan rujukan penulis, bahwa saat pemimpin bertemu
langsung dengan masyarakat yang dipimpinnya maka saat itu setidaknya 20% dari
masalah yang dihadapi masyarakatnya telat selesai secara psikologis. Hal inilah
yang menjadi daya tarik tersendiri dari sosok Jokowi. Berbeda dengan pejabat
pada umumnya yang cenderung menggunakan gaya kepemimpinan yang birokratik.
Gaya kepemimpinan
blusukan menjadi identitas dari seorang Jokowi, banyak yang meniru gaya
kepemimpinan beliau baik di dalam maupun di luar negeri. Jokowi pun menuai
pujian dair berbagai khalayak meskipun juga ada yang mencibirnya yang dianggap
hanya sebuah pencitraan belaka. Namun diakui atau tidak gaya kepemimpinan
blusukan ala Jokowi ini menjadi sebuah fenomena tersendiri. Beliau sendiri
meyakini bahwa masalah yang sesungguhnya itu berada di lapangan bukan di atas
meja.
Referensi:
Gambar:
Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
ReplyDeleteJika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.
saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)
Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)