Thursday, 7 December 2017

Desember dan Momen Hari Anti-Korupsi Internasional


Pada bulan ini kita akan memperingati Hari Anti-Korupsi Internasional (HAKI) tanggal 9 Desember 2017 nanti.  Jika tahun 2016 lalu HAKI diselenggarakan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, maka pada tahun ini  2017 ini berdasarkan informasi yang penulis dapatkan konon ada beberapa kota yang menjadi kandidat tuan rumah HAKI 2017 yaitu Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dipelopori oleh Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak) Kalimantan Timur dan Kota Denpasar, Provinsi Bali. Namun Denpasar, Bali sepertinya menjadi tuan rumah pelaksanaan festival HAKI yang disepakati olek Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) yang bekerja sama juga dengan beberapa komunitas yang ada.

Pada prinsipnya tempat pelaksanaan festival HAKI tersebut tidak menjadi soal. Karena pesan dan semangat anti korupsilah yang lebih utama.

Kilas Balik Hari Anti-Korupsi Internasional

Hari Anti - Korupsi Internasional (HAKI) pada tanggal 9 Desember dimulai ketika Majelis Umum PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa) diadopsi dari konvensi melawan korupsi PBB (United Nations Conventions Against Corruption Day – UNCAC) 31 Oktober 2003 di Meksiko yang diberlakukan pada bulan Desember  2005.

PBB kemudian mengeluarkan Resolusi 58/4 yang menetapkan tanggal 9 Desember sebagai Hari Anti – Korupsi Internasional (International Anti – Corruption Day) dan meminta sekretaris jenderal menunjuk kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan / United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) sebagai sekretariat konferensi konvensi negara pihak. Dengan begitu kemudian United Nations Development Programme (UNDP) atau badan program pembangunan PBB bersama – sama dengan UNODC berada di garis depan.

Pada tahun 2015 dalam pidato peringatan HAKI Sekjen PBB, Ban Ki-moon mengambil tema “Memutus Rantai Korupsi”. Dalam Agenda Baru Pembangunan Berkelanjutan 2030 (The New 2030 Agenda for Sustainable Development). PBB Mencanangkan upaya untuk mengakhiri kemiskinan dan menjamin kehidupan yang bermartabat, mengakui kebutuhan  memerangi korupsi di semua aspek dan panggilan untuk pengurangan yang signifikan dalam arus keuangan yang terlarang serta pemulihan asset yang dicuri.

Indonesia dan Hari Anti-Korupsi Internasional

Pada tanggal 9 Desember 2017 nanti Kota Denpasar Provinsi Bali rencananya akan menajdi tuan rumah penyelanggaran HAKI 2017. Bagi masyarakat Indonesia korupsi dan pemberatasannya selama ini kerap diidentikkan dengan lembaga Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), Namun secara kelembangaan yang sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia, instansi atau lembaga negara yang bisa menangani  tindak pidana korupsi :
-     Untuk Penyidikan :
1.       Kepolisian Negara Republik Indonesia 2.       Kejaksaan Republik Indonesia
3.       Komisi Pemberantasan Korupsi

-          Untuk Penuntutan :
1.       Kejaksaan Republik Indonesia
2.       Komisi Pemberantasan Korupsi

Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan Indek Persepsi Korupsi Indonesia berada diperingkat ke-90 dari beberapa Negara yang diteliti oleh Transparancy International pada tahun 2016

Semangat Hari Anti-Korupsi Internasional

Peringatan HAKI tentunya dapat kita jadikan momentum agak kita bukan hanya sebagai penyimak ataupun pengamat saja. Melainkan ikut berperan aktif untuk mencegah terjadinya perilaku korupsi setidaknya untuk kita diri sendiri dan keluarga, berawal dari pribadi kita. Sehingga kita juga turut bisa berperan aktif untuk mengurangi tingkat korupsi di Indonesia bukan hanya sebagai seremonial tahunan yang selalu diperingati.

 

Referensi
:
https://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi
http://www.okecoy.com/2005/12/peringatan-hari-anti-korupsi-internasional-nasional.html
https://www.kpk.go.id/id/berita/siaran-pers/3792-peringatan-hari-antikorupsi-internasional-haki-2016-menegakkan-integritas-dari-bumi-lancang-kuning
http://sumaterapost.com/berita1/Mengapa-9-Desember-Menjadi-Hari-Anti-Korupsi-Sedunia-30891
https://id.wikipedia.org/wiki/9_Desember
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_hari_penting_di_Indonesia
https://www.jawapos.com/baliexpress/read/2017/11/14/26633/denpasar-tuan-rumah-festival-anti-korupsi
http://peluangkorupsi.blogspot.co.id/2011/05/siapa-saja-yang-berwenang-menangani.htmlhttps://www.voaindonesia.com/a/indeks-persepsi-korupsi-ri-turun-/3692750.html
http://resikobuku.blogspot.co.id/2013/04/koruptor-oh-koruptor.html#.WifpOjRx200



No comments:

Post a Comment

Sang Maestro Campursari yang Bikin Ambyar

Menjelang pertengahan tahun 2020 Indonesia dikagetkan oleh kepergian sejumlah selebritisnya. Namun yang sangat mengagetkan adalah kepergian...