Tanggal 9 Juni kita akan
memperingati sebuah hari yang tak kalah pentingnya yaitu Hari Satelit
Indonesia. Sebuah momentum untuk pertama kalianya dalam sejarah Republik
Indonesia ini berdiri meluncurkan satelit yang diberi nama satelit palapa A1,
pada tanggal 8 Juli 1976 dilepas dari
Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat oleh roket Amerika
Serikat Delta 2914. Satelit Palapa A1
tersebut berbobot 574 Kilogram yang mengorbit 83° BT dan beroperasi hingga pada
bulan Juni 1985.
Tentunya peluncuran Satelit
Palapa A1 tersebut bukanlah satu – satunya satelit yang diluncurkan oleh
Indonesia, berdasarkan informasi yang penulis dapatkan total ada 11 Satelit
yang diluncurkan dan hanya satu satelit yang batal diluncurkan yaitu satelit
palapa E1 yang kemudian digantikan oleh satelit dari Bank BRI BRIsat. Sedangkan pada gambar yang penulis tampilkan adalah gambar Satelit Palapa B1.
Menyatukan Indonesia
Nama satelit palapa sejatinya
diambil dari kata yang dikenal dengan nama “Sumpah Palapa” yang diucapkan oleh
Gajah Mada pada masa kerajaan Majapahit yang isinya berniat menyatukan seluruh
nusantara dalam satu imperium majapahit. Karenanya kata Palapa dianggap lebih
tepat untuk merepresentasikan maksud dan fungsi satelit palapa nantinya untuk
menyatukan seluruh Indonesia (nusantara) meskipun pada tahun 2016 pada bulan
Juni satelit Indonesia tidak lagi bernama Satelit Palapa berikut serinya namun
dinamakan BRIsat namun tidak mengurangi makna historis dari Satelit Palapa pada
Hari Satelit yang jatuh pada tanggal 9 Juli ini.
Referensi:
Gambar:
No comments:
Post a Comment