Wednesday, 12 September 2012

ESENSI MAHASISWA Materi for PP&K Fakultas Ekonomi 2010-2011


"Semua Tentang Mahasiswa"

MAHASISWA didefinisikan sebagai seorang intelektual muda yang memegang teguh kebebasan dan idealismenya. Mahasiswa, secara terminologinya terdiri dari dua suku kata yaitu Maha yang artinya besar, dan Siswa yang artinya murid atau pelajar. Secara bahasa mahasiswa berarti Murid atau pelajar yang besar.

            Sedangkan Esensi, berasal dari Essence yang berarti sari, dasar, atau inti. Jadi Esensi Mahasiswa adalah inti dari pelajar yang besar.

I.        SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA

Mahasiswa bukan hanya pelajar yang segala seuatunya tergantung kepada pengajar dan lembaga tempatnya belajar, mahasiswa secara istilah juga berarti seorang pelajar atau intelektual (intelect = daya akal atau pandai) yang dewasa. Sebagai orang yang dewasa maka mahasiswa  diperlakukan secara dewasa. Berikut sikap seorang mahasiswa yang sejati adalah:
a.       Logis
Mahasiswa adalah intelektual yang berati pengguna daya akal, maka hendaklah pola pikir dan perilaku mahasiswa juga berdasarkan atas logika dan azas rasionalitas (dapat diterima akal sehat).
b.    Mandiri & Bebas
Mahasiswa seharusnya bersikap secara mandiri yang artinya tidak bergantung dan tergantung dengan orang lain, atau dapat berpikir, mengerjakan sesuatu, dan melakukan tindakan sendiri. Bebas dalam arti tidak terbelenggu atau memilki keterikatan secara mutlak dengan suatu apapun kecuali dengan prinsip hidupnya sendiri.
c.       Kritis & Solutif (Peka)
      Kritis disini  dapat diartikan jeli dan teliti terhadap segala sesuatunya dan selalu ingin tahu. Jika dirasa terjadi penyimpangan atau tidak sesuai dengan logika, maka ia dapat menyangkal, menolak, dan memberikan saran serta solusi yang lebih baik, sebagai perbaikan atau koreksi.
d.      Bertanggungjawab
Adalah kemauan dan kemampuan untuk mengetahui dan menanggung resiko atas segala yang dia perbuat, serta siap menindaklanjuti segala hasil dari pemikiran, perkataan, dan perbuatannya.

II.                SEBAGAI MAHASISWA EKONOMI

Sedangkan sebagai mahasiswa ekonomi, seseorang seharusnya memilki perilaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi. Yaitu:
a.       Penuh pertimbangan & analisa
Seorang ekonom (orang berkecimpung dalam dunia ekonomi) dan mahasiswa ekonomi sebaiknya sebelum melakukan tindakan akan selalu mempertimbangkan sebab dan dampak dari tindakan yang ia akan lakukan, serta melakukan analisa (pemeriksaan yang teliti) terhadap segala sisi dari tindakan yang akan dilakukannya tersebut. Sehingga tidak terjadi kerugian atau dampak yang buruk dari tindakannya tersebut.

b.   Efektif & Efisien
Efektif berarti mencapai dampak atau tujuan yang diinginkan atau secara singkatnya tepat sasaran. Efisien berarti meminimalisir penggunaan sumber daya yang ada, baik itu waktu, tenaga, biaya, dll. Namun tetap bisa mendapatkan hasil (output) yang semaksimal mungkin.

c.   Inovatif dan kreatif
Mahasiswa memang memiliki strata ilmu yang tinggi dan belum terbelenggu oleh banyak kepentingan, maka adalah tugas dari seorang mahasiswa untuk mencetuskan ide-ide baru yang berguna bagi masyarakat. Sekaligus adalah eksekutor dari ide-ide tersebut.

III.   SKILL YANG HARUS DIMILIKI OLEH MAHASISWA

Sebagai mahasiswa kita diwajibkan memiliki beberapa keterampilan, diantaranya adalah :
1.      Hardskill : yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya
2.      Softskill : yaitu keterampilan dalam mengolah dirinya dan lingkungannya
3.      Selfskill : yaitu ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri

IV.    AGENT OF CONTROL & AGENT OF CHANGE

Mahasiswa sebagai intelektual muda mempunya tugas mulai dalam mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai agent of control mahasiswa dengan segenap skill yang dimilikinya berkewajiban untuk ikut berpartisipasi untuk menngawasi berbagai isu-isu disekitarnya sebagai bukti bahwa mahasiswa benar-benar berilmu pengetahuan. Agent of change mahasiswa merupakan pioner masa depan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya. Oleh sebab itu mahasiswa memiliki tugas sebagai agen perubahan terhadap segala permasalahan yang ada disekitarny dalam hal ini mahasiswa merupakan solutif.

Mahasiswa bukan hanya sekedar datang, duduk, mendengarkan, dan pulang atau bahkan membuang waktunya begitu saja. Karena di balik waktu terdapat suatu tanggung jawab yang besar. Paling tidak untuk dirinya sendiri.”

“jangan katakan bahwa mengerjakan soal-soal di buku ataupun di Lab itu kita sebut sebagai praktek. Praktek yang nyata adalah di lapangan, di mana itu? Itu ada di masyarakat dan organisasi adalah medianya.”

Download


   


No comments:

Post a Comment

Sang Maestro Campursari yang Bikin Ambyar

Menjelang pertengahan tahun 2020 Indonesia dikagetkan oleh kepergian sejumlah selebritisnya. Namun yang sangat mengagetkan adalah kepergian...