Sunday 9 September 2012

Jakarta dan Polusi Udaranya


Beberapa hari di Jakarta yang merupakan The Capital City Indonesia ini sudah dapat dirasakan polusinya. Terasa jelas dan tak perlu lagi ditanya, Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Polusi udara di kota ini secara kasat mata saja sudah dapat dirasakan. “Polusi udara adalah Kumpulan zat-zat radioaktif yang sangat membahayakan kehidupan alam yang ada di dunia ini, baik itu kehidupan manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Zat radio aktif berasal dari gas kendaraan bermotor, asap pabrik-pabrik kimia, serta limbah-limbah dari rumah sakit”. (www.kompas.com). Sebagai apresiasinya Jakarta pada tahun 2011 di daulat menjadi kota dengan tingkat polusi terburuk ke 3 di dunia dengan sumbangan polusi 70% berasal kendaraan bermotor.  

Berikut ini dampak pencemaran udara :
- Penipisan Ozon
- Pemanasan Global ( Global Warming )
- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
- Terganggunya fungsi reproduksi
- Stres dan penurunan tingkat produktivitas
- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
Namun jelas sudah ada beberapa solusi baik dari pemerintah maupun masyarakat Jakarta itu sendiri diantaranta adalah Car Free Day, dan menggalakkan bike to work, and bike to school.  Memang sudah selayaknya kesadaran bukan hanya milik satu pihak saja. Harus ada kesinergisan antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini (lingkungan) karena bumi hanya satu.

Berikut adalah Solusi yang bisa dilakukan kedepannya:
Ø  Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
Ø  Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
Ø  Menghemat Energi yang digunakan.
Ø  Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

“Hijaukan bumi demi birunya langit, dari Jakarta untuk Indonesia”
Sumber :
www.google.com

No comments:

Post a Comment

Sang Maestro Campursari yang Bikin Ambyar

Menjelang pertengahan tahun 2020 Indonesia dikagetkan oleh kepergian sejumlah selebritisnya. Namun yang sangat mengagetkan adalah kepergian...