Tuesday 9 October 2012

PERBANDINGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROPINSI SE-SUMATERA BAGIAN SELATAN1)


PERBANDINGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROPINSI SE-SUMATERA BAGIAN SELATAN1)

Heny Susantih2)
Yulia Saftiana
(Program Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya)

ABSTRACT

This research aimed to know comparation indicators financial performance of The Government of The South Sumatera Interregional Province and based on local finance capability indicators, effectiveness and activity of Pemda’s financial on five provinces on South Sumatera Interregional Province. The data is used in this research was secondary data from 2004 until 2007 on five provinces on South Sumatera Interregional Province. The technique that used to analysis in this research is local finance capability, effectiveness analysis, activity analysis local finance and Kolmogorof Smirnov Test. The analysis result showed that financial performance at Lampung Province has the highest rank (63,81 percent) and Bengkulu Province has the lowest rank (49,22 percent). The analysis result local finance capability and finance effectiveness of Pemda’s financial showed that Lampung Province has the highest rank (50.11 percent) for capability. It’s (132,17 percent) for local finance effectiveness. Next the analysis result activity of local finance showed that South Sumatera Province has the highest public service ratio score (40,52 percent). Meanwhile the result of Kolmogorof Smirnov Test showed that was asymp sig score 0,859. That’s mean there was not significance differences of financial performance of local government on five provinces at South Sumatera Regional.

(Key words : Financial Performance, capability, effectiveness and activity of Pemda’s financial)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan indikator kinerja keuangan Pemerintah Propinsi Se-Sumatera Bagian Selatan dan mengetahui apakah terdapat perbedaan evaluasi kinerja keuangan Propinsi se-Sumatera Bagian Selatan berdasarkan indikator kemandirian, efektifitas dan aktifitas keuangan daerah pada lima propinsi se-Sumatera Bagian Selatan. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yaitu Laporan Keuangan Daerah dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 pada lima propinsi se-Sumatera Bagian Selatan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kemandirian keuangan daerah, analisis efektifitas keuangan daerah dan analisis aktivitas keuangan daerah serta uji beda Kolmogorof smirnov. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja keuangan daerah Propinsi Lampung memiliki peringkat tertinggi yaitu 63,81 persen dan Propinsi Bengkulu memiliki peringkat terendah yaitu 49,22 persen. Hasil analisis kemandirian dan efektifitas keuangan daerah menunjukkan bahwa Propinsi Lampung memiliki peringkat tertinggi yaitu 50,11 persen untuk kemandirian dan 132,17 persen untuk efektifitas keuangan daerah. Selanjutnya hasil analisis aktifitas keuangan daerah menunjukkan bahwa Propinsi Sumatera Selatan memiliki nilai rasio belanja aparatur daerah terendah yaitu 32,43 persen dan nilai rasio pelayanan publik tertinggi yaitu 40,52 persen. Sementara itu, hasil uji beda Kolmogorof Smirnov menunjukkan nilai asymp sig sebesar 0,859, hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kinerja keuangan pemerintah daerah pada lima Propinsi se-Sumatera Bagian Selatan.

(Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Kemandirian, Efektifitas, Aktifitas Keuangan Daerah)

Full Download
    



No comments:

Post a Comment

Sang Maestro Campursari yang Bikin Ambyar

Menjelang pertengahan tahun 2020 Indonesia dikagetkan oleh kepergian sejumlah selebritisnya. Namun yang sangat mengagetkan adalah kepergian...