Friday, 5 October 2012

FAKTOR-FAKTOR DETERMINASI KUALITAS AUDIT–SUATU STUDI DENGAN PENDEKATAN EARNINGS SURPRISE BENCHMARK


FAKTOR-FAKTOR DETERMINASI KUALITAS AUDIT–SUATU STUDI DENGAN PENDEKATAN EARNINGS SURPRISE BENCHMARK

ARIE WIBOWO
HILDA ROSSIETA, Ph.D
PASCASARJANA ILMU AKUNTANSI FE UI

Abstract

This study is aimed at examining the determinant factors for audit quality. Based on the literature review, the study hypothesized that audit tenure, size of audit firm and audit regulation have positive impact on audit quality. Differ to the previous studies, this study use earnings surprise benchmark developed from Carey and Simnet’s (2006) study as the proxy for audit quality. To test the hypotheses, four empirical models (i.e., two primary models and two secondary models performed as a way of triangulation or sensitivity analysis for the primary models) are developed and tested using binary logistic regression technique.
The empirical results shows that across models, size of audit firm and audit regulation are the two determinant factors which consistently provide positive effect on
audit quality. This means that probability for delivering high audit quality increase when
the size of audit firm is bigger. In addition, probability of high audit quality is higher under audit regulation regime compared to that of non-regulated.

Keywords : audit tenure, audit firm size, audit regulation, audit quality, earnings surprise benchmark.

Abstrak
Studi ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor determinasi kualitas audit. Berdasarkan reviu pustaka, studi ini mengajukan hipotesa bahwa masa penugasan audit, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), dan regulasi audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Berbeda dengan studi terhadulu, studi ini menggunakan earnings surprise benchmark sebagai proksi kualitas audit yang dikembangkan dari model Carey dan Simnet (2006). Untuk menguji hipotesa, empat model empiris (dua model utama dan dua model pendukung untuk analisis sensitivitas dari model utama) dikembangkan dan diuji menggunakan teknik regresi binary logistic.
Hasil uji empiris menunjukkan bahwa dalam model tersebut, ukuran KAP dan regulasi audit adalah dua faktor determinasi yang secara konsisten berpengaruh positif
terhadap kualitas audit. Hal ini berarti bahwa peluang untuk memberikan kualitas audit
tinggi akan meningkat dengan ukuran KAP yang semakin besar. Dan peluang kualitas
audit yang tinggi akan lebih besar terjadi dengan adanya regulasi audit dibandingkan
dengan yang tidak diregulasi.

Kata Kunci: masa penugasan audit, ukuran KAP, regulasi audit, kualitas audit, earnings surprise benchmark.

Full Download
     


No comments:

Post a Comment

Sang Maestro Campursari yang Bikin Ambyar

Menjelang pertengahan tahun 2020 Indonesia dikagetkan oleh kepergian sejumlah selebritisnya. Namun yang sangat mengagetkan adalah kepergian...